Jumat, 21 Juni 2019

Kalibiru Wisata Menawan Tersembunyi di Jogja

Selain makanannya, Jogja juga terkenal dengan obyek wisatanya. Nah, berhubung kali ini Pak Suami bertugas di Jogja, saya diajak lah ikut serta menemaninya sekalian jalan-jalan. Obyek wisata yang kami singgahi adalah Kalibiru. Wisata alam yang terletak di daerah Kulon Progo Jawa Tengah. Kalau dari Bandara Adisucipto sekitar 40 km atau menempuh perjalanan selama -+1,5 jam.

Ada Apa di Kalibiru?

Kalau dilihat dari namanya, mungkin yang terbayang di benak kita adalah kali yang berwarna biru. Benar kah? Lebih tepatnya adalah sebuah bendungan yakni Bendungan Sermo yang airnya berwarna kebiru-biruan jika dilihat dari perbukitan. Jadi, pertama yang akan membuat kita terpesona adalah view keindahan alam sejauh mata memandang.

Kalibiru adalah objek wisata alam yang berada di daerah kabupaten Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat wisata ini memiliki tanah bergelombang dan dominan oleh perbukitan dalam area hutan lindung. 

Wisata Alam yang bertemakan Hutan Kemasyarakatan Kalibiru berada di Perbukitan Menoreh Kulon Progo Yogyakarta, Pada ketinggian 450 mdpl. Hutan tersebut dikelola masyarakat yang berada di darah itu agar tetap terjaga kelestariannya, sehingga hutan ini dapat dijadikan objek wisata alam yang dapat dinikmati di antaranya:

1. Pemandangan yang indah
Sesuai namanya, tempat wisata Kalibiru merupakan wisata alam yang bisa kita nikmati pemandangannya.
Sepanjang perjalananan kita disuguhi pemandangan hijau perbukitan, bendungan luas yang airnya kebiru-biruan, ditambah udara sejuk yang bisa kita hirup ketika menikmati alam.

2. Spot foto yang cantik
Banyak dibuat area-area cantik agar pengunjung bisa berfoto. Mengabadikan pesona alam dengan pemandangan yang menakjubkan.
Di beberapa area, terdapat tempat duduk menghadap ke Kalibiru. Kita bisa berfoto cantik dengan background yang indah.
Ada juga taman bunga warna. Di tengahnya terdapat bangku taman yang bermuatan dua orang. Cocok buat pasangan yang ingin foto berdua.

3. Aneka wahana
Yang membuat Kalibiru lebih menarik adalah beberapa wahana kekinian. Pengunjung jadi bisa lebih menikmati variasi wisata jika ke sana. Mengabadikan moment dengan gaya yang tak biasa. Di antaranya wahana ayunan, sepeda, gantole, love, bundar, dan lain-lain.
Saat kami ke sana, aku mencoba wahana Gantole. Yakni semacam Parahlayang, hanya saja tidak terbang terjun bebas. Cukup kedua tangan memegang stang, kaki menginjang tali, badan tengkurap, kemudian tubuhku ditarik ke tengah jurang seperti posisi orang terbang. Setelah difoto beberapa kali, tubuhku ditarik lagi ke daratan dan turun dari wahana.

Harga dari setiap wahana berbeda-beda. Ada yang 40.000 atau 45.000. Tiap wahana mendapatkan 4 pose foto gratis. Jika ingin lebih, kita bisa menebusnya dengan menambah 15.000 rupiah.
Ini adalah salah satu foto di wahana love. Kita bisa menaiki tangga dan berfoto di atas mengabadikan moment berdua pasangan.

Rute
Untuk menuju ke Kalibiru, jalanan yang ditempuh cukup terjal. Kendaraan harus melewati jalanan naik dan meliuk-liuk. Mobil hanya bisa di parkir di luar. Untuk sampai ke pintu masuk Kalibiru, kita harus berjalan kaki menanjak yang cukup memakan energi. So, siapkan air mineral atau bisa juga sewa ojeg di sekitar. Setelah sampai di pintu masuk, jalanan sudah mulai stabil. Tidak menanjak terlalu banyak. Sesekali ditemukan turunan, tanjakan, atau datar.

Harga
Harga tiket masuk juga termasuk murah, hanya 10.000 per orang.

Nah gimana? Tertarik untuk mencoba wisata alam murah meriah tapi penuh pesona?
Semoga artikel ini membantu.

Salam
Travelmate
Fita Wisnu
Maret 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Hotel Raffles Jakarta

Hallo, Guys. Kali ini my travelmate alias PakSu mengajak aku ke salah satu hotel di Jakarta. Namanya Raffles Hotel. Berhubung PakSu ada me...